Rabu, 28 September 2011

resume & tugas PBO


NAMA : Nurhayati Dewi
nim      : 10410100108
dosen: teguh sutanto 
kelas: p3

Resume Pemrograman Berorientasi Objek

METHOD


  1. Pendeklarasikan Method

Mendeklarasikan Method memiliki struktur :
         Method terdiri dari :
·         Nama Modifier
·         Return type
·         Parameter
·         Acces modifier
         2. Aturan penamaan Method

Aturan dasar dan anjuran Konvensinya sama dengan aturan penamaan variable.
Aturan Dasar ( bersifat harus diikuti )
1.      Dimulai dengan abjad ( a,b,c,…. ) atau karakkter underscore ( _ ) atau tanda dollar ( $ ). Nama method tidak dapat dimulai dengan bilangan ( 0,1,2,… ).
2.      Tidak boleh menggunakan reserved keyword dalam java ( public, class, Boolean,… )
3.      Tidak boleh mengunakan operator ( +, -, = ).
4.      Java bersifat case sensitive ( membedakan huruf kecil dan capital ), sehingga abjad “ a ”  dan “ A ” diperlakukan sebagai 2 karakter yang berbeda.
Aturan Konvensi ( bersifat boleh diikuti atau tidak )
1.      Bila nama method hanya terdiri dari satu abjad atau satu kata, semua abjad dituliskan sebagai huruf kecil. Contoh : “ a ”, “ x ”, “  perkalian ”, “ pembagian ”.
2.      Bila nama method terdiri dari dua kata atau lebih, kedua kata itu digabungkan. Huruf pertama dari kata pertama sebaiknya huruf kecil, sedangkan huruf pertama kata kedua dan kata berikutnya sebaiknya huruf capital. Contoh : “ perkalianMethod ”.

      3.  Memanggil Method
        Bentuk umum pemanggilan method :
         NamaKelas.namaMethod()                                                              

   4. Overloading Method
        Adalah membuat dua atau lebih method dengan nama yang sama dalam satu kelas. Method – method tersebut harus dapat dibedakan antara satu dengan yang lain dalam jumlah   dan atau tipe argumennya.








Tugas Silahkan DOWNLOAD DISINI

Selasa, 27 September 2011

Sistem Operasi


Nurhayati Dewi/10410100108/P2

PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
ð  Direktori dan sistem berkas.
Level tertinggi adalah “/” atau ROOT termasuk harddisk,partisi,dan removable disk.
ð  Direktori dibawah ROOT.
1.      /bin            : Aplikasi biner penting.
2.      /boot          : Lokasi konfigurasi boot.
3.      /dev           : Berkas piranti.
4.      /home        : Direktori pangkal.
5.      /lib             : Lib yang diperlukan sistem.
6.      /media       : Memuat media lain.
7.      /mnt           : Me-mount sistem berkas.
8.      /root           : Direktori pangkal root.
9.      /sys            : Informasi sistem.
10.  /tmp           : Berkas sementara.
11.  /usr            : Aplikasi dan berkas yang sering dipakai.
12.  /var            : Berkas variabel log dan database.

PERINTAH-PERINTAH UMUM LINUX
ð  Cd~  Atau cd/ lihat perubahannya??
-          cd..                        : Kembali ke direktori awal.
-          ls                : Menilik direktori.
-          Mkdir        : Membuat direktori.
-          Cd             : Mengubah direktori.
-          Cp             : Menyalin direktori.
-          Rm                        : Menghapus berkas.
-          Mv             : Ganti nama direktori atau mencari direktori.

PENYUNTINGAN TEXT
a.       Touch  : Membuat file baru.
b.      Cat      : Melihat isi file secara langsung.
c.       Vim     : Membuat dan mengedit isi file.
d.      Vi        : Idem.
e.       Pwd     : Mengetahui path current direktori.

PERINTAH-PERINTAH LAIN
ü  Poweroff                     : Shutdown system.
ü  Reboot/halt                 : Restart system.
ü  Date                            : Set tanggal waktu.
ü  Cal-y, cal-y 2011         : Melihat kalender.
ü  Whoami                       : Status dalam system.
ü  Neat                            : Set ip dalam jaringan.
ü  Adduser                      : Menambah user.
ü  Clear                            : Membersihkan layar.

Sabtu, 17 September 2011

Kategori Sistem Informasi

Jenis – jenis Sistem Informasi
Ada beberapa  sistem informasi yang dikembangkan,antara lain :
  1. 1.     Transaction Processing System (TPS) berfungsi pada level organisasi;

      Pendukung yang bekerja pada level knowledge.
  1. 2.     Office Automation System (OAS) dan
  2. 3.      pendukung Knowledge Work System (KWS)

 Sistem-sistem pada level yang lebih tinggi meliputi
  1. 4.     Sistem Informasi Manajemen (SIM),
  2. 5.     Decision Support System(DSS).

Pada level manajemen strategis
  1. 6.     Executive Support System (ESS),
  2. 7.      Group Decision Support System (GDSS),
  3. 8.      Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS) yang membantu para pembuat keputusan untuk beranekaragaman organisasi tak terstruktur atau semi terstruktur.


*  Berikut penjelasan yang dapat dijelaskan dalam Sistem Informasi :
1.     Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) adalah Sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.

Contoh yang dapat dilihat dalam pada TPS yaitu :
a.     Penggajian dalam suatu perusahaan besar seperti pada perusahaan kertas djiwi kimia.
b.     Penyimpanan inventaris pada perusahaan untuk jangka panjang.

2.     Office Automation System (OAS)
Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadang-kadang, diluar itu.
Contoh yang daat dibuat dalam OAS :
-         Menganalisa berbagai permasalahan yang ada pada perusahaan untuk mendapoatkan informasi yang diinginkan. Contohnya pada perusahaan pembuatan motor atau mobil,mereka hanya menganalisa dan memanipulasinya sehingga dapat menciptakan sesuatu yang baru.

3.      Knowledge Work System (KWS)
Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Contohnya :
-         Seorang profesor yang melakukan dan menciptakan hal yang baru untuk kemajuan masyarakat.

4.     Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak (program komputer) dan perangkat keras (komputer, printer, dan lain-lain) agar berfungsi dengan baik, SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan.
Contohnya :
-         Seorang programer membuat suatu aplikasi yang berfungsi untuk membantu kemajuan perusahaan.

5.     Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) adalah Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi. DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. DSS berangkat dari SIM tradisional karena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual masih wewenang eklusif pembuat keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang-orang atau kelompok yang menggunakannya daripada SIM tradisional.
Contohnya :
-         Penyimpanan data – data keuangan pada suatu perusahaan.
-         Penyimpanan data – data proyek pada suatu instansi untuk dibagikan ke perusahaan lain yang dismpan pada database.
6.     Group Decision Support System (GDSS)  
 Group Decision Support System (GDSS ) membuat suatu solusi  untuk suatu keputusan yang terstruktur., yang digunakan di ruang khusus yang dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, memungkinkan anggota kelompok berinteraksi dengan pendukung elektronik seringnya dalam bentuk perangkat lunak khusus dan suatu fasilitator kelompok khusus.



Contohnya :
-         Memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan perusahaan yang sedang mengalami kegalauan dalam perusahaannya,maka dengan adanya GDSS bisa memberikan solusi yang tepat.

7.     Executive Support System (ESS)
Executive Support System (ESS) membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di akses seperti kantor. Meskipun ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem -problem strategis. ESS memperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, memungkinkan mereka membuat lingkungan tampak masuk akal.

8.     Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS)
Computer Supported Collaborative Work (CSCW) adalah istilah yang lebih umum dari GDSS, yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut 'groupware' untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.